Antisipasi Perubahan Iklim, Serang Youth Creative Menanam Pohon di Pantai Serang Blitar

Pemuda masa kini dituntut untuk berpikir kritis terhadap apa yang ada di sekitarnya. Tampaknya hal ini bisa terlihat dari aksi nyata para pemuda desa yang mengadakan kegiatan menanam pohon untuk hutan lindung percontohan di Pantai Serang, Blitar.

Para pemuda yang tergabung dalam Serang Youth Creative (SYC) menanam bibit pohon buah di bukit Pantai Serang, pada Minggu 5 Desember 2021. Anggota SYC yang turut hadir dalam kegiaatn menanam pohon di kawasan hutan lindung percontohan Pantai Serang Blitar adalah Havis Dimas, David Naviria, Naqieb Hakimi, Dimas Permadi, Ami Nar, Dita Faisal, dan Endik Koeswoyo.

Berkolaborasi dengan influencer Endik Koeswoyo dan Dita Faisal sebanyak 100 bibit pohon buah sumbangan anggota komunitas memancing Brofic, yaitu duku, sawo, petai, dan alpukat telah ditanam di bukit Pantai Serang. 

Kali ini giliran David Naviria pemuda Desa Wisata Serang, Blitar yang dengan sukarela menyediakan lahannya untuk dijadikan hutan lindung percontohan di Pantai Serang, Blitar.

"Meyakinkan orang tua itu yang sulit karena orang tua maunya ditanami jagung lagi-jagung lagi. Sebenarnya gak papa yang penting ada pohon besarnya. Itu mau saya. Setelah saya meyakinkan orang tua untuk itu (pohon) orang tua jadi membolehkan untuk ditanami pohon-pohon yang gak semusim seperti pohon, buah-buahan," kata David Naviria yang juga berprofesi menjadi nelayan milenial di desanya.

Lahan gundul di Desa Wisata Serang, Blitar menjadi salah satu penyebab banjir yang melanda rumah warga di area Etan Gunung pada pertengahan November lalu.
Naqieb Hakimi sebagai korban banjir tergerak untuk ikut serta dalam kegiatan menanam pohon di lahan milik David. Bagi Naqieb sebagai generasi Z sudah saatnya untuk peduli pada masalah perubahan iklim.

"Semoga dengan adanya kegiatan penanaman ini bisa berdampak positif bagi alam dan masyarakat terlebih beberapa waktu yang lalu rumah saya terendam banjir karena posisi rumah saya berada diantara bukit sehingga jika bukit disekitar rumah gundul pasti air akan mengalir dan masuk rumah. Sudah saatnya momentum ini kita jadikan pemantik untuk peduli terhadap alam," ucap pemuda usia 18 tahun tersebut.

Senada dengan Ketua SYC yang juga Petani Milenial, Havis Dimas yang menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon untuk kawasan hutan lindung percontohan ini akan terus berlanjut di lahan milik anggota SYC lainnya sebagai bukti kepedulian SYC terhadap keseimbangan alam. 

"Dengan adanya perubahan iklim beberapa tahun terakhir ini yang sangat signifikan, saya dan teman-teman SYC sangat resah apalagi kemarin salah satu anggota kami terdampak banjir, maka dari itu pada musim penghujan kali ini kita mulai kegiatan menanam berbagai jenis bibit pohon buah di lahan orang tua kami, untuk sedikit mengurangi pemanasan global. Bismillah kegiatan ini akan terus kita laksanakan ke beberapa lahan orang tua kami, dan semoga juga bisa memberi pengertian ke tetangga sekitar kami tentang pentingnya hutan sehingga mereka juga akan mengikuti apa yang saya dan teman-teman lakukan hari ini," tutup Havis Dimas yang juga merupakan petani milenial di Desa Serang Blitar.

Serang Youth Creative ( SYC)  adalah komunitas pemuda desa yang berdiri sejak 2016 dan aktif dalam kegiatan pendidikan, seni, dan sosial di Desa Wisata Serang Blitar, Jawa Timur. (IR)
Impron Rosadi
Impron Rosadi Hai, saya pemuda dari Desa Wisata Serang Blitar. Punya hobi berolahraga, kini saya tengah memfokuskan diri untuk menulis dan menjadi kreator konten. Salam kenal ya.

Posting Komentar untuk " Antisipasi Perubahan Iklim, Serang Youth Creative Menanam Pohon di Pantai Serang Blitar "